FTSP, Universitas Trisakti.

http://sim2019.confcentral.org. Pada hari Kamis, 11 April 2019 dilaksanakan "Seminar Intelektual Muda #1" dengan tema" Keberlanjutan Ruang Layak Huni Berbasis Kearifan Lokal: Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni dalam Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Terbangun", di ruang Auditorium lantai 9, gedung C, FTSP, Universitas Trisakti. Pada kesempatan tersebut Rektor Usakti, Prof. dr. Ali Ghuffron Mukti, MSc., Ph.D. memberikan sambutan dan Dekan FTSP, Dr. Ir. Bambang Endro Yuwono, MT. mencanangkan dan membuka seminar tersebut. Selain itu hadir Wakil Rektor I Usakti, Prof. Ir. Asri Nugrahanti MS, Ph.D., IPU, para dosen, para pemakalah dari berbagai universitas. 3 pakar pada sesi pleno yang berbicara adalah:

1. Ir. Hadi Rusjanto SP1, Universitas Trisakti.

2. Joko Adianto ST, M.Ars. Ph.D., Universitas Indonesia.

3. Ir. Nurlisa Ginting, MSc., Ph.D., IPM., Universitas Sumatera Utara.

Sebagai moderator adalah Dr. Ir. Nurhikmah Budi Hartanti, MT.

SIM#1 diikuti oleh 91 pemakalah yang diberikan kesempatan presentasi oral pada sesi paralel (dengan alokasi 5 kelas paralel).   Seminar ditutup oleh Wakil Dekan 1, Dr.Ir.Popi Puspitasari, MT. ditambahkan dengan pengumuman 3 tulisan ilmiah terbaik:

Pemenang I : Mayyisa Anggun Pekerti, penghargaan : Rp. 1.000.000,-

Judul Tulisan : Sistem Pencahayaan Alami: Konfigurasi Bukaan Dinding dan Atap pada Area Parkir Kantor Bawah Tanah.

Pemenang II: Reynaldi Akbar, penghargaan : Rp. 750.000,-

Judul Tulisan: Penggunaan Kembali Bubuk Terak Nikel sebagai Substitusi Semen dalam Pembuatan Beton Ramah Lingkungan.

Pemenang III: Karlina Yunilawati, penghargaan : Rp. 500.000,-

Judul Tulisan: Pengaruh Karakter Regional Kota Semarang pada Fasad Bangunan Terminal Bandar Udara

Seminar terselenggara atas kerjasama dengan : Go Green FTSP, Jurnal Nasional Agora, Jurnal Nasional CESD dan Jurnal Internasional LIVAS.

Sebagai tindak lanjut SIM#2 akan diselenggarakan pada September-Oktober 2019. Mari kita dorong bersama inovasi para intelektual muda sebagai garis depan generasi bangsa.